Puisi Sahabat
KITA SELALU BERSAMA
Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama
Kemanapun bagai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepas
Kau hibur aku disaat gundah dan kuhibur kau disaat kau membutuhkan
Kita saling melengkapi satu sama lain
Tapi berbeda
Berbeda pada saat itu
Pada saat waktu tak berpihak kepada kita
Kau dan aku terpisah
Dan akhirnya,
Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu
Bayangmu yang tak tahu dimana tubuhnya
Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan
Seperti bukan lagi sahabatku
SAHABAT ITU.....
Puisi Psycho
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
TAK AKAN KU LUPA
Saat koridor-koridor itu mulai terbasahi
Gelap menyelimuti setiap orang berseragam
Kau datang membawakanku pelangi
Saat hujan luka itu masih menari diatas perih
Kau hadirkan senyum terindah
Saat aku tenggelam dalam larutnya kegelapan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat kau membawaku pada kehidupan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat senyummu menjadi satu-satunya nafas untukku
Tempat Pembuangan Akhir Cerita Mereka
Maaf…
Aku memang bukan pendengar dan penghayat cerita yang baik
Apalagi memberi penjelasan rumitnya cerita itu
Tapi setidaknya…
Tak lepas statusku menjadi tempat pembuangan akhir cerita itu
Walau lebih sering aku teremehkan
Datang ketika dibutuhkan saja
Tapi tak masalah bagiku
Terima kasih sahabatku
Kalian masih menganggapku ada
Sahabat Sejati
kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku
sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga
sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku
sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku
selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………
karya :zhulva
Bersamamu Aku Tegar
Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!
Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata
Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih
Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku
Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian
Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai
Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita
Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
NASIHAT SAHABAT
Awan hitam membawa kegelapan
Jatuhkan tetes dari penyesalan
Sungguh, sesal tak ada guna kawan
Tak akan pernah kau temukan jawaban
Awan hilang, bawa pelangi senyuman
Bawa terang dari kebahagiaan
Sungguh, itu tak datang dari penyesalan
Usahalah pengundang kebahagiaan
Maka hapuslah tetes penyesalan
Mari bersama, maju hadapi hujan
Payungilah langkahmu dengan iman
Dan temukanlah pelangi impian
Kita Selalu Bersama
Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama
Kemanapun bagai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepas
Kau hibur aku disaat gundah dan kuhibur kau disaat kau membutuhkan
Kita saling melengkapi satu sama lain
Tapi berbeda
Berbeda pada saat itu
Pada saat waktu tak berpihak kepada kita
Kau dan aku terpisah
Dan akhirnya,
Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu
Bayangmu yang tak tahu dimana tubuhnya
Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan
Seperti bukan lagi sahabatku
Aku Membutuhkan Sahabat
Oleh Leni Suci Rahayu
Ketika hidupku ini hampa…
Ketika hari-hari ku sendiri…
Aku sunyi…
Aku membutuhkan sahabat..
Bahkan tidak hanya seorang sahabat..
tapi banyak sahabat..
Aku seperti sendiri .. sendiri di dalam masalah hidupku
Bahkan seorang kekasih pun tidak kunjung datang menghiburku
Aku sendiri ..hanya berteman sepi
Yang terkadang meneteskan air mata..
Depan televisi… di dalam kamar..
hanya dua tempat itu yang menjadi saksi bisu kegelisahanku
Tuhan…kirimkanlah sahabat untukku..
Aku tidak mau sendiri di dunia ini
Tuhan….tuntunlah aku juga untuk tetap mengingatmu
Engkau sahabat terindah,,,
Aku yakin Engkau akan memberiku sahabat terindah juga di dalam hidupku ini
Puisi Pershabatan – Tentang Ego
Selalu ada waktu untuk kita
Selalu ada cara untuk kita
Selalu ada harapan untuk kita
Namun…
Adakah waktu untuk teman kita?
Adakah cara agar bisa kembali bersama mereka?
Adakah keinginan kita sejalan dengan pemikiran mereka?
Pasti ada segala saat kita bersama
Pasti ada cerita di dalam canda tawa
Pasti ada sejarah dalam suka dan duka
Tak perlu mengabaikan yang ada di hadapan kita
Tak usah meremehkan yang tak kita punya
Tak perlu iri tentang yang mereka raih
Kita hanya perlu mencipta hal berbeda dari mereka
Kita hanya perlu mengubah dunia dengan persahabatan kita
Untukmu aku ada dan selalu disini
Meski waktu tak lagi bersama dan memihak kita
Meski cerita telah berbeda arah dan tujuan
Tapi kita tetap satu selamanya
Karena kita sahabat selamanya….
oleh Uswatun Hasanah, Surakarta
Penyesalan
Oleh Veronica Andrian
Air mataku menetes
Menahan air mata ini
Entah mengapa tiba tiba
Terbayang di pikiranku seorang sahabat
Yang selalu ada bersamaku
Tapi tak pernah aku sadari
Betapa bodohnya aku
Mempunyai sahabat terbaik
Tapi memilih sahabat palsu
Yang tak pernah ada untukku
Semua salahku…
Hanya mengejar ketenaran semata…
Akhirnya Baru kusadari…
Terkenal bukanlah apa-apa
Hanya debu yang lewat tanpa perlu dihiraukan
Terkenal bisa hilang dan datang kapan saja
Tapi sahabat sejati akan hilang dan takkan kembali
Sahabatku…
Setelah kau pergi
Seperti meninggalkan dunia ini
Aku baru sadar dan kurasa semua sudah terlambat
Tak akan ada waktu yang bisa diulang
Buru-Buru Memburu
Oleh Claudia Willy
Mengenang masa indah ini
Bersama berjalan-jalan mengobrol
Hanya mengingatnya saja
Takkan ada raguku menarik ujung-ujung bibirku
Dalam sendiri
Aku menawarkan dirimu
persaudaraan sejati
dengan demikian kita takkan terpisahkan
Namun ini adalah perpisahan bagiku
Relung-relung senja masuk dalam tubuh sendirian ini
Kau tidak di dekatku
tidak menyapa ataupun berbincang-bincang denganku
Aku tidak bersamamu saat ini
Kamu telah dimiliki
Aku dan kamu sepasang sahabat
Tapi kamu dan dia sepasang kekasih
Dan tak mungkin kurusak pengalaman pertamamu itu
Aku buru-buru mencari
arti kecemburuan ini
Buru-buru memburu kesepian ini karena kamu pergi
Aku seperti tidak ada artinya
Bagaikan kamu
takkan menceritakan pengalaman cinta pertamamu
Menangislah Sahabat Yang Kucintai
Oleh Pipit
Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair
Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan…
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu
Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
Sinar Seorang Sahabat
Dalam sebuah kesunyian
Dijalan pelita
Soal hidup yang kadang tak menentu
Merangkai kisah dalam kesendirian
Ungkapan tulus dari seseorang
Seolah menjadi sinar yang mendadak datang
Berbagi duka dan tawa
Ibarat angin yang menebar keceriaan
Atau bulan yang setia menemani kegelapan
Disaat ku jatuh dan pasrah
Kawan…
Temani bintang yang kesepian
Yang cahayanya nyaris pudar ini
Yang enggan menunjukan kerlip kebahagiaannya
Ayo rangkai sebuah kisah persahabatan
Kisah yang tak pernah berakhir meski di telan waktu
Ayo jalani bersama
Takdir kita jalani dengan penuh perjuangan
oleh Rifa Annisa, Majalengka
Puisi – Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
Purnama Tanpa Akhir Cerita
Oleh Astrie Linda
Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..
Sahabat Sejati
kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku
sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga
sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku
sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku
selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………
karya :zhulva
Puisi Persahabatan – Perpisahan
Oleh Fikriyah Intan Sakinah
Tak terbayang olehku
Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka
Bertahun lamanya kita bersama
Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan
Berpisah akhir pertemuan
Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan
Peluk eratlah semua orang disisimu
Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu
Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan
Puisi – Tak Akan Kulupa
Saat koridor-koridor itu mulai terbasahi
Gelap menyelimuti setiap orang berseragam
Kau datang membawakanku pelangi
Saat hujan luka itu masih menari diatas perih
Kau hadirkan senyum terindah
Saat aku tenggelam dalam larutnya kegelapan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat kau membawaku pada kehidupan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat senyummu menjadi satu-satunya nafas untukku
Tempat Pembuangan Akhir Cerita Mereka
Maaf…
Aku memang bukan pendengar dan penghayat cerita yang baik
Apalagi memberi penjelasan rumitnya cerita itu
Tapi setidaknya…
Tak lepas statusku menjadi tempat pembuangan akhir cerita itu
Walau lebih sering aku teremehkan
Datang ketika dibutuhkan saja
Tapi tak masalah bagiku
Terima kasih sahabatku
Kalian masih menganggapku ada
Tinggal Kenangan
oleh: Ayu Sri Rahayu
Kawan,,
Ingatkah kau dulu kita pernah bersama..
Menelusuri jalan hidup bersama..
Duduk berdua menatap langit..
Melukis awan yang cerah..
Menghitung bintang yang tak terhitung..
Menatap pelangi..
Dan menikmati sinar mentari..
Namun semua itu kini tak lagi terjadi..
Karna kau t’lah pergi..
Pergi menempuh hidup baru..
Meninggalkan semua kenangan..
Melupakan semua mimpi..
Mimpi kita berdua..
Dan kini mimpi itu t’lah hancur..
Dan yang tersisa hnyalah tinggal kenangan….
Tangisan Rindu Sahabat
oleh: Eva Kusumawardhani
Sahabat…
Kalianlah yang menemaniku
Dalam suka dan duka
Sahabat…
Kini aku harus pergi
Pergi meninggalkanmu
Tuk selamanya
Sahabat…
Janganlah sedih
Sekarang aku telah tenang
Disisi tuhan
Sahabat…
Aku tunggu kau disini
Di tempat yang sangat tenang
Di keabadian
Untuk Sahabatku Ani
oleh: Fatmawati Latif
Ani…,wajahmu teduh dalam rembulan sepuh
Hadir menyapaku dalam balutan jilbab ungu
Senyummu tersungging ayu menggapai jemariku
Oh…kaukah itu…?”, sahabat yang selalu kurindu
Memanggilku dengan suara merdu.
Olala…,aku mimpi bertemu
Dengan sahabat-sahabatku dulu
Bersua di bawah rimbunan pepohonan depan kampus biru
Bersama Atin, Rini, Fitri dan Nurul
Tawa kita seolah tak pernah surut.
Akankah kita bertemu…?”
Merajut kembali silaturahmi kita dahulu
Waktu yang kan menjawab semua itu.
Biarkan masa terus melaju…
Kenangan persahabatan kita takkan pernah layu.
Sahabat Sejatiku
oleh: Nudia Mafaza
Bintang-bintang mengambang dilangit biru kelam malam
Menyiratkan sebuah ketenangan malam yang menggugah jiwa
Kata demi kata menghantarkanku terlelap dalam buaian remang – remang cahaya lilin
jam dinding menunjukkan angka 9 malam,
namun entah kenapa mataku masih dapat menahan kantuk
Ku ambil pena hitamku
Dan kutulis kisahku dibuku diaryku
Semua isi hatiku kucurahkan dalam buku itu
Semuanya,tentang aku
Tentang dia
Dan tentang cinta
Buku diary adalah sahabat setiaku
sahabat dikala aku kesepian
Tempat untuk mencurahkan isi hatiku
Teman untuk berbagi kisah
Hanya kau sahabatku
Sahabat sejatiku
Teman Kecil
oleh: M. Periansyah
Begitu banyak Masa yang Indah
Tak seindah masa itu,
Canda tawa dari polosnya sekumpulan bocah
Ohh lucunyaa..
Masih terbayang Satu kenangan
Yang takan hilang Kapanpun dia datang,
Tersenyum bibir ini
Ingin hati berjumpa kembali,
Tapi apa daya jalannya telah beda
Walau hati mengharapkannya…
Teman kecil saat itu…
Hanya bisa tertawa tak pandai bicara
Teman kecil saat ini…
bukan hanya bicara
Bahkan bisa bernadaa.
Teman Kecil Aku Rindu….
Kupu-kupu
oleh: Dedes Vioulia
Tubuhnya yang indah
Sayap-sayap nya yang elok
Warna tubuhnya yang mencolok
Dan berbagai hiasan yang menghias tubuhnya
Metamorfosa telah sampai diujung tanduk
Dan menjadi makhluk yang indah dan cantik
Bunga-bungapun siap dihinggapi
Oleh si kupu-kup yang mungil
Tanpa ada rasa bosan
Berbagai tempat telah iya hinggapi
Berbagai musim telah iya lalui
Berbagai cerita telah iya dapati
Setiap hari yang cerah
Kau selalu mewarnai dunia
Dengan tubuhmu,dengan warnamu
Dan dengan semua yang kamu punya
PERSAHABATAN
Puisi Amal
sahabat bagaikn tempatku berteduh..
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan d’tempat lain…
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,
apa yang sedang aku alami saat ni..
tanpa sahabat..
bagai jiwa yang terlepas dari ragaku..
membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..
persahabatan ini kan abadi..
meski d’dunia nih tak kan ada yang abadi..
KETIKA SAHABAT MENJADI CINTA
Puisi Nurul Laili
Kebahagian sebuah pertemnan kini
telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. .
yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta
dan pernah ada yang menyangka bahwa
Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . .
Dan mungkin semua orang tau,
Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. .
keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika
di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk
yang saling mengkasihi. . .
WAKTU YANG KAN MENJAWAB
Oleh Alyan Altra
Masih ingatkah saat kita bersama dahulu
Mengikat tali persahabatan dengan begitu erat..
Yang mungkin tak seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.
Namun detik demi detik kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.
Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian
Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas angin yang kian berlalu ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.
TENTANG AKU & KAMU, KAWAN
Oleh Febi "bee"
Kawan,
Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama??
Aku tak ingin tau,
Karna kamu selamanya bagiku.....
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan airmata yang terlanjur jatuh....
Takan berubah menjadi nestapa
Denganmu,kepenatanku tergilas sirna
Terkadang disatu waktu,
Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawan,
Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku
Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu
Ingatkah kawan,
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impian
Tentang aku , kamu dan kehidupan......
BINTANG UNTUK SAHABAT
Oleh Siti Halimah
Malam nan suci dan sepi,
menarikku untuk keluar dari rumah.
Kupandangi Langit malam...
Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.
Andaikan ku seorang Bidadari,
Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari diatas sana.
Kuraih sebuah Bintang terindah,
dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.
MENANGISLAH SOBAT..
Oleh Maulida
Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair
Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu
Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
BAHASA LANGIT
Puisi Hanifah Nadya Kartika
Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagai air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Hanya jadi saksi bisu
Saksi kisah perjalananku denganmu
Saat perbedaan jadi keindahan
Langit pun berbahasa
Dan bersenandung ria
Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku
Oh Sahabat…
Langit pun berbahasa
Tanda bersuka cita
Sambut esok dimana kita kan slalu bersama
Selamanya…
Dan dengarlah, dengarlah slalu
Itulah semua tentang kita,
cerita bahasa langit…
SAHABAT TERBAIKKU
Puisi Frizka Tirana
Sahabat ...
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..
Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan
serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata
ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala
Sahabat ...
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.
Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki
kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..
Ya Tuhan ...
jagalah dan lindungilah
sahabat-sahabat ku
karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya
Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama
Kemanapun bagai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepas
Kau hibur aku disaat gundah dan kuhibur kau disaat kau membutuhkan
Kita saling melengkapi satu sama lain
Tapi berbeda
Berbeda pada saat itu
Pada saat waktu tak berpihak kepada kita
Kau dan aku terpisah
Dan akhirnya,
Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu
Bayangmu yang tak tahu dimana tubuhnya
Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan
Seperti bukan lagi sahabatku
SAHABAT ITU.....
Puisi Psycho
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
TAK AKAN KU LUPA
Saat koridor-koridor itu mulai terbasahi
Gelap menyelimuti setiap orang berseragam
Kau datang membawakanku pelangi
Saat hujan luka itu masih menari diatas perih
Kau hadirkan senyum terindah
Saat aku tenggelam dalam larutnya kegelapan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat kau membawaku pada kehidupan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat senyummu menjadi satu-satunya nafas untukku
Tempat Pembuangan Akhir Cerita Mereka
Maaf…
Aku memang bukan pendengar dan penghayat cerita yang baik
Apalagi memberi penjelasan rumitnya cerita itu
Tapi setidaknya…
Tak lepas statusku menjadi tempat pembuangan akhir cerita itu
Walau lebih sering aku teremehkan
Datang ketika dibutuhkan saja
Tapi tak masalah bagiku
Terima kasih sahabatku
Kalian masih menganggapku ada
Sahabat Sejati
kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku
sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga
sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku
sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku
selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………
karya :zhulva
Bersamamu Aku Tegar
Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!
Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata
Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih
Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku
Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian
Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai
Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita
Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
NASIHAT SAHABAT
Awan hitam membawa kegelapan
Jatuhkan tetes dari penyesalan
Sungguh, sesal tak ada guna kawan
Tak akan pernah kau temukan jawaban
Awan hilang, bawa pelangi senyuman
Bawa terang dari kebahagiaan
Sungguh, itu tak datang dari penyesalan
Usahalah pengundang kebahagiaan
Maka hapuslah tetes penyesalan
Mari bersama, maju hadapi hujan
Payungilah langkahmu dengan iman
Dan temukanlah pelangi impian
Kita Selalu Bersama
Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama
Kemanapun bagai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepas
Kau hibur aku disaat gundah dan kuhibur kau disaat kau membutuhkan
Kita saling melengkapi satu sama lain
Tapi berbeda
Berbeda pada saat itu
Pada saat waktu tak berpihak kepada kita
Kau dan aku terpisah
Dan akhirnya,
Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu
Bayangmu yang tak tahu dimana tubuhnya
Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan
Seperti bukan lagi sahabatku
Aku Membutuhkan Sahabat
Oleh Leni Suci Rahayu
Ketika hidupku ini hampa…
Ketika hari-hari ku sendiri…
Aku sunyi…
Aku membutuhkan sahabat..
Bahkan tidak hanya seorang sahabat..
tapi banyak sahabat..
Aku seperti sendiri .. sendiri di dalam masalah hidupku
Bahkan seorang kekasih pun tidak kunjung datang menghiburku
Aku sendiri ..hanya berteman sepi
Yang terkadang meneteskan air mata..
Depan televisi… di dalam kamar..
hanya dua tempat itu yang menjadi saksi bisu kegelisahanku
Tuhan…kirimkanlah sahabat untukku..
Aku tidak mau sendiri di dunia ini
Tuhan….tuntunlah aku juga untuk tetap mengingatmu
Engkau sahabat terindah,,,
Aku yakin Engkau akan memberiku sahabat terindah juga di dalam hidupku ini
Puisi Pershabatan – Tentang Ego
Selalu ada waktu untuk kita
Selalu ada cara untuk kita
Selalu ada harapan untuk kita
Namun…
Adakah waktu untuk teman kita?
Adakah cara agar bisa kembali bersama mereka?
Adakah keinginan kita sejalan dengan pemikiran mereka?
Pasti ada segala saat kita bersama
Pasti ada cerita di dalam canda tawa
Pasti ada sejarah dalam suka dan duka
Tak perlu mengabaikan yang ada di hadapan kita
Tak usah meremehkan yang tak kita punya
Tak perlu iri tentang yang mereka raih
Kita hanya perlu mencipta hal berbeda dari mereka
Kita hanya perlu mengubah dunia dengan persahabatan kita
Untukmu aku ada dan selalu disini
Meski waktu tak lagi bersama dan memihak kita
Meski cerita telah berbeda arah dan tujuan
Tapi kita tetap satu selamanya
Karena kita sahabat selamanya….
oleh Uswatun Hasanah, Surakarta
Penyesalan
Oleh Veronica Andrian
Air mataku menetes
Menahan air mata ini
Entah mengapa tiba tiba
Terbayang di pikiranku seorang sahabat
Yang selalu ada bersamaku
Tapi tak pernah aku sadari
Betapa bodohnya aku
Mempunyai sahabat terbaik
Tapi memilih sahabat palsu
Yang tak pernah ada untukku
Semua salahku…
Hanya mengejar ketenaran semata…
Akhirnya Baru kusadari…
Terkenal bukanlah apa-apa
Hanya debu yang lewat tanpa perlu dihiraukan
Terkenal bisa hilang dan datang kapan saja
Tapi sahabat sejati akan hilang dan takkan kembali
Sahabatku…
Setelah kau pergi
Seperti meninggalkan dunia ini
Aku baru sadar dan kurasa semua sudah terlambat
Tak akan ada waktu yang bisa diulang
Buru-Buru Memburu
Oleh Claudia Willy
Mengenang masa indah ini
Bersama berjalan-jalan mengobrol
Hanya mengingatnya saja
Takkan ada raguku menarik ujung-ujung bibirku
Dalam sendiri
Aku menawarkan dirimu
persaudaraan sejati
dengan demikian kita takkan terpisahkan
Namun ini adalah perpisahan bagiku
Relung-relung senja masuk dalam tubuh sendirian ini
Kau tidak di dekatku
tidak menyapa ataupun berbincang-bincang denganku
Aku tidak bersamamu saat ini
Kamu telah dimiliki
Aku dan kamu sepasang sahabat
Tapi kamu dan dia sepasang kekasih
Dan tak mungkin kurusak pengalaman pertamamu itu
Aku buru-buru mencari
arti kecemburuan ini
Buru-buru memburu kesepian ini karena kamu pergi
Aku seperti tidak ada artinya
Bagaikan kamu
takkan menceritakan pengalaman cinta pertamamu
Menangislah Sahabat Yang Kucintai
Oleh Pipit
Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair
Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan…
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu
Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
Sinar Seorang Sahabat
Dalam sebuah kesunyian
Dijalan pelita
Soal hidup yang kadang tak menentu
Merangkai kisah dalam kesendirian
Ungkapan tulus dari seseorang
Seolah menjadi sinar yang mendadak datang
Berbagi duka dan tawa
Ibarat angin yang menebar keceriaan
Atau bulan yang setia menemani kegelapan
Disaat ku jatuh dan pasrah
Kawan…
Temani bintang yang kesepian
Yang cahayanya nyaris pudar ini
Yang enggan menunjukan kerlip kebahagiaannya
Ayo rangkai sebuah kisah persahabatan
Kisah yang tak pernah berakhir meski di telan waktu
Ayo jalani bersama
Takdir kita jalani dengan penuh perjuangan
oleh Rifa Annisa, Majalengka
Puisi – Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
Purnama Tanpa Akhir Cerita
Oleh Astrie Linda
Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..
Sahabat Sejati
kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku
sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga
sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku
sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku
selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………
karya :zhulva
Puisi Persahabatan – Perpisahan
Oleh Fikriyah Intan Sakinah
Tak terbayang olehku
Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka
Bertahun lamanya kita bersama
Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan
Berpisah akhir pertemuan
Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan
Peluk eratlah semua orang disisimu
Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu
Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan
Puisi – Tak Akan Kulupa
Saat koridor-koridor itu mulai terbasahi
Gelap menyelimuti setiap orang berseragam
Kau datang membawakanku pelangi
Saat hujan luka itu masih menari diatas perih
Kau hadirkan senyum terindah
Saat aku tenggelam dalam larutnya kegelapan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat kau membawaku pada kehidupan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat senyummu menjadi satu-satunya nafas untukku
Tempat Pembuangan Akhir Cerita Mereka
Maaf…
Aku memang bukan pendengar dan penghayat cerita yang baik
Apalagi memberi penjelasan rumitnya cerita itu
Tapi setidaknya…
Tak lepas statusku menjadi tempat pembuangan akhir cerita itu
Walau lebih sering aku teremehkan
Datang ketika dibutuhkan saja
Tapi tak masalah bagiku
Terima kasih sahabatku
Kalian masih menganggapku ada
Tinggal Kenangan
oleh: Ayu Sri Rahayu
Kawan,,
Ingatkah kau dulu kita pernah bersama..
Menelusuri jalan hidup bersama..
Duduk berdua menatap langit..
Melukis awan yang cerah..
Menghitung bintang yang tak terhitung..
Menatap pelangi..
Dan menikmati sinar mentari..
Namun semua itu kini tak lagi terjadi..
Karna kau t’lah pergi..
Pergi menempuh hidup baru..
Meninggalkan semua kenangan..
Melupakan semua mimpi..
Mimpi kita berdua..
Dan kini mimpi itu t’lah hancur..
Dan yang tersisa hnyalah tinggal kenangan….
Tangisan Rindu Sahabat
oleh: Eva Kusumawardhani
Sahabat…
Kalianlah yang menemaniku
Dalam suka dan duka
Sahabat…
Kini aku harus pergi
Pergi meninggalkanmu
Tuk selamanya
Sahabat…
Janganlah sedih
Sekarang aku telah tenang
Disisi tuhan
Sahabat…
Aku tunggu kau disini
Di tempat yang sangat tenang
Di keabadian
Untuk Sahabatku Ani
oleh: Fatmawati Latif
Ani…,wajahmu teduh dalam rembulan sepuh
Hadir menyapaku dalam balutan jilbab ungu
Senyummu tersungging ayu menggapai jemariku
Oh…kaukah itu…?”, sahabat yang selalu kurindu
Memanggilku dengan suara merdu.
Olala…,aku mimpi bertemu
Dengan sahabat-sahabatku dulu
Bersua di bawah rimbunan pepohonan depan kampus biru
Bersama Atin, Rini, Fitri dan Nurul
Tawa kita seolah tak pernah surut.
Akankah kita bertemu…?”
Merajut kembali silaturahmi kita dahulu
Waktu yang kan menjawab semua itu.
Biarkan masa terus melaju…
Kenangan persahabatan kita takkan pernah layu.
Sahabat Sejatiku
oleh: Nudia Mafaza
Bintang-bintang mengambang dilangit biru kelam malam
Menyiratkan sebuah ketenangan malam yang menggugah jiwa
Kata demi kata menghantarkanku terlelap dalam buaian remang – remang cahaya lilin
jam dinding menunjukkan angka 9 malam,
namun entah kenapa mataku masih dapat menahan kantuk
Ku ambil pena hitamku
Dan kutulis kisahku dibuku diaryku
Semua isi hatiku kucurahkan dalam buku itu
Semuanya,tentang aku
Tentang dia
Dan tentang cinta
Buku diary adalah sahabat setiaku
sahabat dikala aku kesepian
Tempat untuk mencurahkan isi hatiku
Teman untuk berbagi kisah
Hanya kau sahabatku
Sahabat sejatiku
Teman Kecil
oleh: M. Periansyah
Begitu banyak Masa yang Indah
Tak seindah masa itu,
Canda tawa dari polosnya sekumpulan bocah
Ohh lucunyaa..
Masih terbayang Satu kenangan
Yang takan hilang Kapanpun dia datang,
Tersenyum bibir ini
Ingin hati berjumpa kembali,
Tapi apa daya jalannya telah beda
Walau hati mengharapkannya…
Teman kecil saat itu…
Hanya bisa tertawa tak pandai bicara
Teman kecil saat ini…
bukan hanya bicara
Bahkan bisa bernadaa.
Teman Kecil Aku Rindu….
Kupu-kupu
oleh: Dedes Vioulia
Tubuhnya yang indah
Sayap-sayap nya yang elok
Warna tubuhnya yang mencolok
Dan berbagai hiasan yang menghias tubuhnya
Metamorfosa telah sampai diujung tanduk
Dan menjadi makhluk yang indah dan cantik
Bunga-bungapun siap dihinggapi
Oleh si kupu-kup yang mungil
Tanpa ada rasa bosan
Berbagai tempat telah iya hinggapi
Berbagai musim telah iya lalui
Berbagai cerita telah iya dapati
Setiap hari yang cerah
Kau selalu mewarnai dunia
Dengan tubuhmu,dengan warnamu
Dan dengan semua yang kamu punya
PERSAHABATAN
Puisi Amal
sahabat bagaikn tempatku berteduh..
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan d’tempat lain…
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,
apa yang sedang aku alami saat ni..
tanpa sahabat..
bagai jiwa yang terlepas dari ragaku..
membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..
persahabatan ini kan abadi..
meski d’dunia nih tak kan ada yang abadi..
KETIKA SAHABAT MENJADI CINTA
Puisi Nurul Laili
Kebahagian sebuah pertemnan kini
telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. .
yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta
dan pernah ada yang menyangka bahwa
Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . .
Dan mungkin semua orang tau,
Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. .
keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika
di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk
yang saling mengkasihi. . .
WAKTU YANG KAN MENJAWAB
Oleh Alyan Altra
Masih ingatkah saat kita bersama dahulu
Mengikat tali persahabatan dengan begitu erat..
Yang mungkin tak seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.
Namun detik demi detik kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.
Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian
Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas angin yang kian berlalu ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.
TENTANG AKU & KAMU, KAWAN
Oleh Febi "bee"
Kawan,
Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama??
Aku tak ingin tau,
Karna kamu selamanya bagiku.....
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan airmata yang terlanjur jatuh....
Takan berubah menjadi nestapa
Denganmu,kepenatanku tergilas sirna
Terkadang disatu waktu,
Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawan,
Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku
Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu
Ingatkah kawan,
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impian
Tentang aku , kamu dan kehidupan......
BINTANG UNTUK SAHABAT
Oleh Siti Halimah
Malam nan suci dan sepi,
menarikku untuk keluar dari rumah.
Kupandangi Langit malam...
Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.
Andaikan ku seorang Bidadari,
Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari diatas sana.
Kuraih sebuah Bintang terindah,
dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.
MENANGISLAH SOBAT..
Oleh Maulida
Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair
Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu
Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
BAHASA LANGIT
Puisi Hanifah Nadya Kartika
Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagai air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Hanya jadi saksi bisu
Saksi kisah perjalananku denganmu
Saat perbedaan jadi keindahan
Langit pun berbahasa
Dan bersenandung ria
Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku
Oh Sahabat…
Langit pun berbahasa
Tanda bersuka cita
Sambut esok dimana kita kan slalu bersama
Selamanya…
Dan dengarlah, dengarlah slalu
Itulah semua tentang kita,
cerita bahasa langit…
SAHABAT TERBAIKKU
Puisi Frizka Tirana
Sahabat ...
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..
Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan
serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata
ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala
Sahabat ...
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.
Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki
kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..
Ya Tuhan ...
jagalah dan lindungilah
sahabat-sahabat ku
karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya
https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/hewan-atau-pohon-yang-dilihat-pertama.html
ReplyDeletehttps://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/khasiat-minum-teh-panas-tiap-hari-untuk.html
https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/jasad-bayi-ditemukan-terbungkus-plastik.html
Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!