Pantun Gombal

naik kereta api;
menuju ke Belgia.
walaupun di dalam mimpi;
aku janji akan selalu setia.

bukan karena harta;
namun karena pocong.
namanya juga aku cinta;
aku punya rasa cemburu wajar dong ?!

jarene ora ono bosse;
mangkane ora gelem lembur.
saiki lan sakteruse;
tresnoku iki ora bakal luntur.

lagi peluk guling;
dengerin lagu melayu.
you're welcome darling;
i'm really happy that i can share my happiness with you.

mbak-mbak kasir;
lagi asyik bergoyang.
kamu gausah khawatir;
cintaku 100% aku alokasikan untukmu seorang.

sebelum menutup pintu;
tolong bangunin adikmu.
cita-citaku hanya satu;
aku hidup bahagia bersamamu.

ngantrilah yang tertib;
berdirilah di belakangku.
nasib ya nasib;
banjir rindu belum juga surut dari hatiku.

salut buat Dahlan Iskan;
ke kantor bawa bekal dari rumah.
rasa rindu yang aku rasakan;

moga bisa membawaku ke mimpi indah.

musik udah mengalun;
kamu jangan grogi.
cintamu bagaikan racun;
karena itu aku gamau memilikinya lagi.

pagi tadi kue masih utuh,
siang ini udah habis disikat gagak,
Tembok berlin aja bisa runtuh,
masak tembok hatimu kagak?

jerawat di mukamu;
inspirasi buat nulis buku.
aku sayang kamu;
tapi aku sadar siapa diriku.

Ke arab naik unta,
mengenakan baju piama.
Kurasa ku t'lah jatuh cinta,
pada pandangan dan jumpa pertama

satu hingga delapan;
isinya buah mengkudu.
senyummu selalu aku simpan;
buat jaga-jaga kalau aku nanti rindu.

request lagu barat;
belum juga diputerin.
aku punya satu syarat;
pacarmu harus kau putusin.

abis makan siang;
langsung di ajak mojok.
sayang sungguh sayang;
cantik-cantik kalau tidur ngorok.

jerawat di muka kamu;
di siram air comberan.
maaf jika aku telat ke mimpimu;
soalnya aku masih twitteran.

tanggal 14 januari;
tanggalnya warna merah.
tidakkah kau sadari;
senyummu itu sungguh teramat indah.

lagi di pinggir danau;
denger suara kodok.
kata siapa aku galau;
walau tanpamu aku te2p bahagia kok !

sebelum sinetron tayang;
ngasih makan penyu.
percayalah aku sayang;
cintaku ini takkan pernah layu.

sambut maulid Nabi;
umat Islam baca sholawat.
walau rindu datang bertubi-tubi;
tapi itu takkan bikin cintaku sekarat.

banjir di Jakarta;
siapakah yang salah.
dengan bermodal cinta;
aku yakin kita takkan salah langkah.

banjir oh banjir;
kapan akan surut.
sejak aku terlahir;
wajahku emang udah cute.

selamat datang di Jakarta;
buat banjir kiriman.
percuma aja saling cinta;
jika kita tak seiman.

bukan Jakarta namanya;
jika musim hujan ndak banjir.
kamu musti percaya;
jika cintaku ini takkan pernah berakhir.

musuh bebuyutan Jakarta;
adalah banjir dan macet.
karena alasan cinta;
aku sekarang kangen kamu banget.

kalau minta di tandu;
mintalah ke temanku.
salam benci dan rindu;
buat kekasihku yang tadi tak datang ke mimpiku.

walau hari terjepit nasional;
musti te2p semangat.
sumpah aku tak membual;
rinduku ini makin terasa berat.

sebelum pergi jogging;
jangan lupa sholat subuh.
pikiran rada korsletting;
akibat penyakit rinduku lagi kambuh.

kemarin hari minggu;
besok maulid Nabi.
semakin kamu aku tunggu;
rasa rindu menyerangku bertubi-tubi.

hari terjepit nasional;
hari yang terjepit tanggal merah.
sejak pertama kenal;
dirimu selalu bikin hidupku terasa indah.

hari ini 13 januari;
hari terjepit nasional.
udah berhari-hari;
aku kangen ama bib1rmu yang nakal.

Uya emang Kuya;
ngehipnotis Betharia Sonata.
kamu harus percaya;
Jika kamulah orang yang paling aku cinta.

di liat dari pakaianmu;
kayaknya kamu itu jorok.
kata siapa sih aku menduakanmu?; h
ingga detik ini aku masih setia kok !

dada tak berbulu;
bukan berarti kamu bodoh.
kenalan aja dulu;
siapa tau kita nanti berjodoh.

waktu ada petir;
ibu langsung mencarimu.
pokoknya kamu gausah khawatir;
cintaku ini hanya aku dedikasikan untukmu.

mobilmu di sita;
mobil pemberian mantanmu.
bukan hanya cinta;
aku juga selalu setia padamu.

banyak orang mati;
akibat minum oplosan.
janjiku pasti aku tepati;
kita pasti duduk berdua di pelaminan.

hujan ini tak terhenti;
kasihanilah mereka yang terus terpaku.
semoga malam nanti;
kamu bisa hadir ke dalam mimpiku.

lagi goyang kayang;
niruin adik sepupumu.
percayalah aku sayang;
dalam kamus cintaku yang ada hanya dirimu.

lagi joget kayang;
niruin adik sepupumu.
percayalah aku sayang;
dalam kamus cintaku yang ada hanya dirimu.

kereta udah melaju;
jangan hiraukan kembalianmu.
kalau kamu setuju;
aku ntar akan hadir dalam mimpimu.

lagi menata buku;
makan kue klepon.
makasih udah nemenin aku;
walau itu cuma via telpon.

musim angin barat;
adalah musuh bebuyutanmu.
walau terasa berat;
namun aku harus bisa melupakanmu.

musim angin barat;
adalah musuh bebuyutanmu.
walau terasa berat;
aku harus bisa melupakanmu.


    eras santan,
    di pinggir kali.
    Nelpon mantan?
    Boleh lah skali-kali.


Bikin anak,
di pojokan sekolah.
Kalau mau enak,
nikah dulu lah.

    Ubek-ubek peti,
    cari gunting.
    Saking cinta mati,
    neng rela bunting.


Tiduran di tandu,
berjam-jam.
Hati merindu,
mata sulit memejam.


    Main mata,
    mesem-mesem.
    Neng tetep cinta,
    biarpun abang keteknya asem.


Jangan tanya,
kapan lulus kuliah.
Ga dapet anaknya,
mamanya boleh lah.

    Potong sebahu,
    biar ga sendu.
    Kamu tahu?
    Aku rindu.


Kotak amal,
di goyang-goyang.
Kemarin aku di ramal,
jodohnya sama abang.

    Panasin mentega,
    karena mulai beku.
    Kamu mau ga,
    jadi imamku?


Nangis-nangis,
mobil kena srempet.
Neng manis,
mau dong dipepet.

    Pecahan genting,
    di bawah kursi.
    Betah meeting,
    karena si boss seksi.


Namanya penjahat,
polisi jadi inceran.
Bosan jadi temen curhat,
maunya pacaran.

    Hari Jumat,
    pada pake batik.
    Salam hormat,
    buat neng cantik.


Nembak itik,
langsung kena.
Kamu cantik,
hey nona!

    Ga punya pendirian,
    bikin jemu.
    Ga mau sendirian,
    maunya bobo sama kamu.


Potong kuku,
pendek-pendek.
Hatiku beku,
si abang mendadak ngondek.

    Malam Jumat,
    setan pada bertamu.
    Rinduku kumat,
    siang tadi ga bertemu.


Tunda lapar,
makan indomi.
Hati menggelepar,
cintapun bersemi.

    Ikan lohan,
    di atas tungku.
    Daripada duduk jauhan,
    mendingan abang pangku.


Duduk anteng,
nungguin loyang.
Abang ganteng,
mau dong digoyang.

    Kuda sembrani,
    larinya kencang.
    Kalau berani,
    nyatain dong sekarang.


Mata belo,
ala komedian.
Gue sama elo?
maunya jadian.

    Pergi jalan-jalan,
    jam 11 harus balik.
    Ga ada penyesalan,
    kamulah yang terbaik.


Artis ngondek,
senyumannya membius.
Ga masalah pendek,
yang penting kamu religius.

    Ke salon creambath,
    biar aliran darah lancar.
    Bosen ah jadi sahabat,
    maunya jadi pacar!


Makan semangka,
makan kedondong.
Kalau suka,
nyatain dong.

    Beli ketan,
    beli kain songket.
    Biar udah mantan,
    kita tetep lengket.


Lagi galau
dihibur Upin Ipin.
Bagaimana kalau
kita tukeran Pin?

Comments

Popular posts from this blog

Privacy Police

Pantun Teka-Teki

Tips & Trik Memainkan Pokeman GO